Selasa, 18 September 2018

Redaksi



Miris Warga Binaan Rutan kls 2B Takengon Butuh suplay air dan Butuh perhatian Pemda Aceh Tengah

Puluhan Warga Binaan di Rumah Tahanan kelas II B Takengon-Aceh Tengah, mengeluh akan ketersediaan air bersih.Pasalnya air yang ada tidak mencukupi kebutuhan warga sebanyak 540 orang yang saat ini mengalami Over kapasitas (Kelebihan Kapas) Warga Rumah Tahanan kls 2B Takengon -Aceh Tengah, Minggu (16/09/18).

Kepala Lapas Kelas II B Takengon, Sugiarto, SH kepada media mengatakan"dirinya sangat kesulitan ketika warga napi berteriak saat air tidak ada yang saat ini masih di suplai Dari PDAM Takengon," karena semua kebutuhan air di lembaga pemasyarakatan tersebut bergantung kepada suplay air bersih PDAM itu pun kapasitasnya terbatas, dan masih kurang dan tak mencukupi ujarnya Sugiarto selaku Kepala Rumah Tahanan Kelas II B Takengon.
Lanjutnya, terhadap kondisi itu, Sugi juga telah melakukan upaya pribadi dengan membuat sumur bor di dalam lapas kendati harus merengkoh uang kantongnya Pribadi nya sebesar 18 juta, tapi demi warga lapas dalam memenuhi kebutuhan air bersih dirinya rela lakukan itu yang sangat itu di kerjakan oleh Gunawan kasih Pelayanan Tahanan Di Rutan Klas 2B Takengon Aceh Tengah.

Untuk mengupayakan Air yang kurang di karenakan kebutuhan untuk mandi Warga Binaan, yang dilakukannya itu juga belum dapat mengatasi kebutuhan air untuk warga napi sehingga diperlukan penambahan kapasitas suplay air baik dari sumber sumur bor sehingga warga napi tidak lagi resah karena kekurangan air bersih di lembaga tersebut dan dapat terjadi lagi keluhan Warga Binaan khusus di Rutan Klas 2B Takengon ini.
Kami pun " Kita sudah ajukan proposal ke pemerintah daerah, semoga usulan tersebut dapat diakomodir pemerintah, mengingat yang didalam rutan kelas II B Takengon juga masyarakat Aceh Tengah, yang memerlukan pembinaan dan saat ini butuh dan sangat mendesak apalagi ini untuk warga Binaan yang saat ini menjalani masa Hukumannya Di Rutan Klas 2B Takengon " tutup Sugi kepada Kru Media ini. (Abdurrahman Lubis)